Friday, April 10, 2020

KARYA NYATA PENDIDIK PAUD : Pembuatan Alat Permainan Edukatif Melalui Pendekatan Saintifik (BAGIAN 3)


a.        Penerapan Kegiatan
1)   Mengenalkan Pohon Pepaya ciptaan Tuhan
Mengenalkan bahwa pepaya merupakan tumbuhan ciptaan Allah yang harus kita syukuri dan kita jaga.

Pelaksanaan Kegiatan:
a)      Pendidik melaksanakan kegiatan opening di dalam kelas
b)      Pendidik mengajak anak usia dini ke alam terbuka
c)      Setelah sampai, anak di ajak untuk mencari pohon pepaya
d)     Ketika anak sudah menemukan pohon pepaya, pendidik mengajak anak untuk melakukan pengamatan
e)      Di sela-sela pengamatan, pendidik mengenalkan dan menerangkan bahwa pohon pepaya merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang wajib disyukuri dan dijaga kelestariannya.

2)   Membuat pewarna dari daun pepaya
Dalam membuat pewarna dari daun pepaya pendidik juga melakukan hal yang sama seperti yang tertera pada prosedur kegiatan. Adapun langkah – langkah dalam membuat pewarna adalah sebagai berikut:
a)    Pisahkan daun pepaya yang telah dipetik dari tangkainya
b)   Pendidik mengajak anak menghitung ruas yang ada pada daun pepaya
c)    Pendidik membagi anak menjadi beberapa kelompok
d)   Pendidik menyediakan alat yang akan di gunakan untuk membuat pewarna kepada masing masing kelompok, meliputi: seperangkat alat penumbuk, mangkuk kecil, ember berisi air, alat penyaring, dan gelas dari plastik yang berwarna bening.
                     Pendidik menginstruksikan kepada anak tentang tata cara membuat pewarna dengan runtutan sebagai berikut; merobek, menumbuk secara bergantian, memasukkan ke dalam mangkuk, menambahkan air, meremas, dan terakhir adalah menyaring.
                        Adapun hasil produk yang didapatkan dari kegiatan membuat pewarna dari daun pepaya bisa berbentuk cairan untuk mencampur warna maupun masih tercampur tumbukan daun pepaya sebagai pengecap

3)   Membuatpengecap dari tangkai pepaya
Setelah melaksanakan kegiatan sebagaimana yang tertera pada prosedur kegiatan, pendidik mengajak anak untuk melaksanakan kegiatan berupa membuat pengecap daritangkai pepaya. Adapun langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut:
a)    Pisahkan tangkai pepaya dari daunnya.
b)   Pendidik mengenalkan ukuran panjang dan pendek dari tangkai pepaya
c)    Pendidik menginstruksikan kepada anak untuk membuat lingkaran
d)   Pendidik menyediakan alat yang akan digunakan seperti pisau, bak berisi air, sabun, kain lap dan piring kecil yang terbuat dari plastik.
e)    Pendidik mendemonstrasikan bagaimana cara memotong tangkai pepaya yang baik.
f)    Pendidik membagi tugas kepada anak untuk mencuci tangkai pepaya yang sudah dipotong kemudian di lap dengan kain.
g)   Pendidik dan anak siap menggunakan tangkai pepaya sebagai pengecap untuk kegiatan selanjutnya.
Adapun hasil dari pembuatan pewarna dan pengecap bisa diaplikasikan dalam kegiatan mengecap.
4)   Meronce dengan tangkai pepaya
Setelah melaksanakan kegiatan sebagaimana prosedur kegiatan maka langkah-langkah kegiatan meronce menggunakan tangkai pepaya adalah sebagai berikut:
a)    Pendidik memisahkan tangkai pepaya dari daun.
b)   Memperkenalkan ukuran panjang dan pendek
c)    Pendidik memotong tangkai pepaya dengan ukuran 3 cm
d)   Pendidik membagi anak menjadi beberapa kelompok
e)    Pendidik membagikan tangkai pepaya yang sudah dipotong dengan piring dan tali untuk meronce
f)    Pendidik mendemonstrasikan cara meronce menggunakan tangkai pepaya kemudian menginsruksikan kepada anak untuk melaksanakan kegiatan.
5)        Mengenal rasa, konsep bentuk dan ukuran, serta warna dari buah pepaya
Buah pepaya memiliki ukuran yang berbeda-beda dan memiliki beberapa jenis warna. Sehingga dalam pembelajaran pun anak usia dini akan dikenalkan tentang manfaat dari buah pepaya yang sangat banyak, yaitu; mengenal rasa, bentuk, ukuran, berhitung dan juga mengenalkan konsep halus dan kasar. Adapun langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut:
a)    Setelah memetik buah pepaya (matang dan mentah) dari pohon pepaya pendidik mengajak anak mengajak untuk membentuk lingkaran baik di luar maupn di dalam ruangan.
b)   Pendidik menanyakan kepada anak tentang buah pepaya yang berbeda baik dari segi ukuran, warna maupun keadaan matang mentahnya.
c)    Pendidik memotong buah pepaya dengan pisau yang sudah disipakan. Setelah terpotong menjadi dua, pendidik mengenalkan bentuk lingkaran pada potongan pepaya.
d)   Pendidik mengupas pepaya dan memisahkan biji pepaya
e)    Pendidik mengenalkan akan manfaat biji pepaya
f)    Pendidik mencuci pepaya yang telah dikupas kemudian mengiris kecil-kecil dan membagikannya kepada anak usia dini.
g)   Pendidik menanyakan rasa buah pepaya kepada anak usia dini. 

6)        Memilah biji – bijian
Biji pepaya yang telah kering dicampur dengan biji yang lain seperti kedelai, kacang hijau, jagung atau kacang-kacangan yang lain. Adapun langkah kegiatan yang harus dilaksanakan dalam memilah biji-bijian adalah sebagai berikut:
a)    Biji pepaya yang sudah kering dicampurkan dengan biji lain yang berbeda bentuk
b)   Pendidik membagi anak menjadi beberapa kelompok
Pendidik membagikan biji-bijian yang telah dicampur kepada anak dengean piring besar sebagai tempat biji yang telah tercampur dan piring kecil kosong untuk tempat memilah biji-bijian.
7)        Mengenalkan angka, huruf dan bentuk menggunakan tangkai pepaya dengan papan edukatif (PADUKA)
Papan edukatif (PADUKA) merupakan alat permainan edukatif permanen yang penulis ciptakan guna mengenalkan angka dan huruf pada anak usia dini. Papan ini sangat membantu pendidik ketika melakukan pembelajaran. Sebab, melalui paduka pendidik dan anak usia dini bisa menyusun sendiri huruf maupun angka yang akan dikenalkan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a)    Pendidik menyiapkan papan edukatif dan tangkai pepaya yang sudah dipotong
b)   Pendidik menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menyusun angka atau huruf dengan papan edukatif
c)    Pendidik membagi anak menjadi beberapa kelompok
d)   Pendidik membagikan alat main kepada anak
e)    Anak usia dini menghitung tangkai pepaya yang dibagikan
f)    Pendidik mendomonstrasikan cara menggunakan alat main (Papan Edukatif) dengan tangkai pepaya kepada anak
8)        Kegiatan setelah main dan pengenalan sampah
Setelah anak usia dini selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, maka tugas pendidik adalah menyampaikan pesan kepada mereka untuk melaksanakan kegiatan setelah main. Kegiatan setelah main yang bisa dilaksanakan adalah mengenalkan sampah kepada anak usia dini. Merekan diperkenalkan bahwa sampah dari pohon pepaya bisa digunakan sebagai pupuk organik yang tidak berbahaya mana kala digunakan untuk memupuk tanaman. Selain itu anak-anak diperkenalkan untuk membuang sampah pada tempatnya. 

No comments:

Post a Comment

Pemilihan Presiden 2024

 Saat ini sedang gencar pemilihan presiden 2024. Ketiga pasangan calon telah menyelesaikan debat terakhirnya. Siapa yang akan anda pilih?